Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) terus berkomitmen mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan pendidikan. Hal itu dilakukan dengan mengadakan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada puluhan perwakilan mitra kerjasama dan akademisi kampus se-Kota Tangerang Selatan, di Ruang virtual zoom meeting.
Dra. Irma Safitri yang menjabat sebagai Koordinator Bidang Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Kota Tangerang, Irma Safitri menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya pencegahan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari tindak kekerasan yang semakin marak terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan. “Sosialisasi ini dihadiri 40 peserta perwakilan via zoom meeting dari masing-masing asosiasi dan akademisi yang ada di Kota Tangerang Selatan. Tentunya dengan menghadirkan fasilitator yang kompeten di bidangnya,” ujarnya. Ibu Hasanah pun mengungkapkan, narasumbernya langsung Koordinator Bidang Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Kota Tangerang, Irma Safitri. Beliau menyampaikan bahwa Kerjasama yang terjalin merupakan satu hal yang berkorelasi positif demi kemajuan kota Tangerang Selatan.
“Kami berharap adanya kerjasama ini dapat mencegah terjadinya kasus kekerasan di lingkungan sekolah TK/RA/PAUD atau sederajat. Serta pihak sekolah menjadi garda terdepan dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ucap Kaprodi PIAUD IIQ Jakarta. Kerjasama ini akan berlanjut ke realisasi Pengabdian Masyarakat Dosen untuk melakukan penyuluhan terkait pencegahan kekerasan pada anak usia dini dengan menggandeng IGTKI Kota Tangerang Selatan dan PSGA IIQ Jakarta.