Kuliah Umum PIAUD: Eksplorasi Fitrah Anak Usia Dini di Era Society 5.0

Jakarta, 12 Desember 2024 – Dalam rangka mengedukasi masyarakat akademik tentang pentingnya menggali fitrah anak usia dini, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta menggelar Kuliah Umum dengan tema “Menggali Fitrah Anak Usia Dini di Era Society 5.0: Menuju PAUD Berkualitas.” Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Muthmainnah, MA, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, yang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tema ini sangat relevan dengan isu pendidikan saat ini, terutama dalam menghadapi era Society 5.0. Beliau juga menekankan bahwa narasumber kali ini merupakan pakar yang sesuai di bidangnya dalam mengupas tema ini lebih dalam.

Kuliah umum ini diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif prodi PIAUD IIQ Jakarta, lembaga mitra kerjasama seperti dari IGRA, IGTKI, HIMPAUDI dan AISYIYAH Kota Tangerang Selatan dan juga para dosen PIAUD. Kuliah umum ini juga menghadirkan Bu Syahidah Rena, M. Ed, Dekan Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta, sebagai pemateri utama. Beliau memaparkan tentang berbagai macam fitrah anak, yaitu fitrah aqliyah, fitrah qolbiyah, dan fitrah jasadiyah. Menurut Bu Syahidah, ketiga fitrah tersebut harus digali secara berkesinambungan. Dengan mengenali dan mengembangkan potensi anak sesuai dengan fitrah mereka, diharapkan anak-anak di masa depan dapat menjadi khalifah fil ardh, yang berkontribusi positif bagi peradaban.

Dr. Diah Andika, selaku narasumber, dan (Cand.) Dr. Hulailah Istiqlaliyah, Lc, M.Pd. I, sebagai moderator, juga turut memberikan perspektif mereka mengenai tantangan pendidikan di abad 21. Mereka mengingatkan bahwa menjelang era Society 5.0, sebagai pendidik, kita perlu melatih anak-anak usia dini untuk menjadi pribadi yang resilien, mampu bertahan dalam berbagai tantangan, dan cepat beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah. Dalam hal ini, sekolah tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai tempat yang mengasah kompetensi kritis, kreatif, kemampuan komunikasi, dan kerja sama.

Di akhir sesi, pemateri mengajak para peserta untuk kembali mengingat prinsip dasar dalam mendidik anak, yaitu kembali kepada fitrah anak melalui dunia bermain. Mari didik mereka dengan jiwa al-Qur’an, yang menjadi pedoman utama dalam kehidupan. Dengan demikian, pendidikan anak usia dini dapat mencapai tujuan yang lebih holistik dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kegiatan kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para pendidik dan calon pendidik dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks, terutama dalam membentuk generasi masa depan yang gemilang melalui TK/RA berkualitas.