Persatuan Prodi PAI se Indonesia menyelenggarakan Musyawarah Nasional yang ke dua sekaligus menyelenggarakan Kegiatanan The 2nd Annual Conference on Islamic Religious Education (ACIRE) dengan tema; “Mempererat Silaturahmi untuk Bersinergi Memajukan PAI menyongsong Masyarakat 5.0”. Acara ini diselenggarakan setelah terpilihnya para pengurus PP PAI se-Indonesia berdasarkan voting suara melalui google form oleh semua anggota PP PAI Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 23-25 Februari 2022 bertempat di Hotel Mercure Yogyakarta. Dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa agenda seperti: pemaparan pemateri dari pakar pendidikan dan PAI, pelantikan pengurus baru periode 2021-2025, serta presentasi hasil penelitian ilmiah oleh para peserta tersebut. Dan pada kesempatan ini Ibu Reksiana, MA.Pd Kaprodi PAI IIQ Jakarta dilantik menjadi pengurus harian di PP PAI Indonesia.
Pada kegiatan ini dua dosen prodi PAI IIQ Jakarta Ibu Dr. Esi Hairani, M.Pd selaku dekan fakultas tarbiyah M.Pd dan Ibu Reksiana, MA.Pd selaku Kaprodi PAI IIQ Jakarta yang turut hadir dan menjadi presenter bersama mahasiswa prodi PAI pada kegiatan ACIRE tersebut. Ibu Dr. Esi Hairani, M.Pd bersama mahasiswa atas nama Annisa Kirana Putri memaparkan hasil riset yang berjudul “Stategi Guru PAI dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa pada Masa Pendemi: (Studi di SMP Al-Fath Unggulan di Cireundeu).” Sementara, Ibu Reksiana, MA.Pd bersama mahasiswa atas nama Fasha Adlia mempresentasikan hasil karya ilmiah dengan tema: “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam di Indonesia (Telaah terhadap Kebijakan Kurikulum di Madrasah pada Masa Orde Lama-Reformasi).
Kegiatan Munas dan The 2nd Annual Conference on Islamic Religious Education (ACIRE) berlansung selama tiga hari, dan satu hari untuk kegiatan presentasi karya ilmiah para peserta PP PAI Indonesia setelah kegiatan pelantikan dilakukan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berdasarkan klasifikasi tema yang usung oleh para presenter melalui luring dan daring. Selanjutnya, para peserta dibagi pada ruang kelas dan zoom masing-masing dengan admin dan pimpinan ruang diskusi oleh para pakar dalam setiap tema tersebut. Para peserta yang tidak berada di hotel dapat mempresentasikan makalah melalui media zoom (online).
Setalah para presenter melakukan presentasi hasil riset, para audiensi dan pimpinan sidang akan memberikan komentar berupa kritik, saran dan arahan untuk menjadikan hasil temuan riset agar lebih baik dan terarah. Acara ini ditutup dengan doa dan foto bersama pada setiap ruang presentasi masing-masing. Grand Mercure Hotel Yogyakarta. (R.S)